Referensi merupakan sumber data yang digunakan oleh penulis untuk membuat suatu karya tulis baik berupa gambar, rumusan, maupun informasi lainnya. Referensi harus ditulis ketika penulis mengutip data dari karya orang lain agar tidak dikategorikan sebagai plagiat.
Terdapat beberapa teknik penulisan referensi yang paling umum digunakan yaitu :
1. Author-Date system (Harvard system dan lain-lain).
2. Numerical system (Vancouver system dan lain-lain).
Sistem Author-Date
Penulisan In-Text Referensi pada Sistem Author-Date
Pada saat penulisan referensi pada teks (in-text reference, pada umumnya pada bab tinjauan pustaka), maka hal-hal yang harus kita tuliskan antara lain :
1. Nama pengarang atau editor atau organisasi, tetapi bukan nama inisial dan tanpa gelar.
2. Tahun publikasi.
3. Halaman dimana informasi itu berada (jika memungkinkan dan terdapat nomor halaman).
Sebagai contoh :
Ketinggian ombak pada suatu daerah sangat ditentukan oleh jenis sedimen pada daerah tersebut (Brotoseno, 2011).
Brotoseno (2011) menyatakan bahwa ketinggian ombak suatu daerah sangat ditentukan oleh jenis sedimen pada daerah tersebut.Penulisan juga dapat ditambah dengan informasi halaman (“p.”= page, “pp.”= page to page), sebagai contoh:
McGiver (2010, p.19) menyatakan bahwa pencairan es di kutub seluas seratus ribu kilometer persegi akan mengakibatkan kenaikan suhu global sebesar dua derajat celcius.
Atau jika lebih dari satu halaman referensi
McGiver (2010, pp.19-23) menyatakan bahwa pencairan es di kutub seluas seratus ribu kilometer persegi akan mengakibatkan kenaikan suhu global sebesar dua derajat celcius.Apabila terdapat satu, atau dua pengarang atau editornya, maka kita menuliskan seluruh nama pengarang atau editornya, sebagai contoh :
McGiver dan Philips (2010, p.19) menyatakan bahwa pencairan es di kutub seluas seratus ribukilometer persegi akan mengakibatkan kenaikan suhu global sebesar dua derajat celcius.Namun apabila terdapat lebih dari dua pengarang, maka cukup ditulis satu pengarang atau editornya saja (umumnya ketua tim) ditambah dengan “et al.” atau “dkk.”, sebagai contoh :
Pencairan es di kutub seluas seratus ribu kilometer persegi akan mengakibatkan kenaikan suhu global sebesar dua derajat celcius (McGiver et al., 2010).Jika terdapat lebih dari satu sumber referensi data atau informasi yang kita gunakan, maka penulisan antar sumber referensi dipisahkan dengan tanda “;” sebagai contoh:
Pencairan es di kutub seluas seratus ribu kilometer persegi akan mengakibatkan kenaikan suhu global sebesar dua derajat celcius (McGiver et al., 2010 ; Brotoseno, 2011).
Sumber :
http://www.polman-babel.ac.id/upload/files/TeknikPenulisanReferensiKaryaIlmiah.pdf
No comments:
Post a Comment